Karena ada acara nikahan teman akhirnya jadi rame-rame janjian ke bandung … kira2 sampai ada 13 orang jadi nggak mungkin naik mobil di putuskan lah mau naik kereta, ke bandung itu ada ira, dwi, ichad, frillyan n adeq nya, bang wahyu, hotma, cha2, lysa dan adeqnya(loren), mba diah dan chintya, rencananya di bandung akan ada Diana, bujing, dan stefanus ckckckc … banyak bangat kalo dipikir-pikir.
Tanggal 5 September start berangkat naik dari stasiun Gambir tapi gw naik dari stasiun jatinegara. Perjalanan menuju bandung benar-benar seru, sebenarnya ini perjalanan pertama gw ke bandung dengan menggunakan kereta, harga tiket kereta ke Bandung untuk Bisnis Parahyangan Rp. 30.000,.
Sampai di stasiun seperti biasa kita langsung carter angkot aja, spadahal 14 orang bisa di bayangkan bukan bagaimana penuhnya, kami carter angkot dengan biaya per orang Rp. 5000,. Lumayan murah jadi nggak perlu sampai naik 2 kali angkot untuk sampai ke tujuan, setelah itu kami langsung menuju ketempat rencana akan di adakannya resepsi dan mencari hotel di dekat situ, jadi kalo mau ganti baju akan lebih mudah. Akhirnya dapat penginapan dengan harga Rp.280.000,. semalam harga sebelumnya Rp.325.000,. setelah "speak2" dengan petugas kalo kami hanya akan tinggal jadi kami masukkan 14 orang dalam 1 kamar … fuihhh bisa di bayanghkan bukan seberapa padat kamar tersebut, … tapi anehnya semua merasa fun2 aja ;p

Karena tujuan pertama untuk menghadiri pernikahan jadi nggak banyak tempat yang kami datangin. Next destination kami adalah mencari hadiah … jadi menuju ke arah Kalapa, di kalapa nemu tempat makan yang okeh bangat tepatnya di perempatan tepat disebelah / didepan rumah makan AMPERA yang letaknya di sebelah ITC Kalapa Bandung. Nama Rumah Makan nya rumah makan bu Imas.
1. RUMAH MAKAN IBU IMAS
Karena di bulan puasa jadi tempat makannya di tutup, tapi kalo kita masuk ke dalam kita akan nemuin ternyata rame bangat yang makan (ckckck... gimana kalo lagi gak libur yah?? Pasti lebih ramai lagi ;p).

Di rumah makan ini disajikan berbagai macam jenis penyetan, dan jenis-jenis nya bisa kita lihat di meja lantai 1. Untuk sambal dan lalapannya pun sendiri sudah ada di meja tinggal pilih kita mau pakai cabai yang mana, yang pasti dah gw coba sambal nya mantab kali … enak .. pedas tapi mau minta lagi alias nagih.

Kita pada nyoba ayam bakar, ada juga yang nyoba Pepes Ayam, Ayamnya empuk dan rasanya juga okeh, plus sambal yang luar biasa pedas pasti nya, nggak akan rugi kalo nyoba deh. Untuk Harga lumayan gak begitu mahal lah kita dah makan ber-12 totalnya nya Rp. 220.000,.


2. Setelah pernikahan selesai kita lanjut lagi jalan-jalan, seneng nih ada mobil pribadi yang siap mengantar kami kemana pun kami akan pergi (baca: angkot), pertama kami menuju ke tempat nongkrongnya anak-anak Bandung di JALAN DAGO tepatnya di Mall Dago, pertamanya kami mau karokean karena disini ada tulisannya NAV tapi ternyata setelah kami masuk NAV nya sudah tidak ada lagi, mau nongkrong tapi sepertinya gak akan sampai pagi bukanya, jadinya telp beberapa teman ada yang kasih ide kita makan di daerah DAGO ATAS sekalian liat pemandangan kota bandung, dan akhirnya kami putuskan itu ide yang cemerlang ... seru kali yah liat bandung dari atas. Untuk sampai ke Dago Atas kita nyewa angkotnya MANG DADANG (saingannya Dwi untuk cerita).

Tapi ternyata setelah sampai di dago atas tempat makan yang kita cari sudah tutup, jadilah mang dadang menyarankan gimana kalo ke Bukit Bintang …
Jadilah kami ke Bukit Bintang dengan arahan Mang Dadang.

Bukit Bintang tepatnya kalo mau gampamg kita bisa masuk dari rumah makan yang terkenal itu terkenal mahal maksudnya yaitu Valley (yang pasti ini mahal deh)

Setelah sampai di bukit bintang … wowwww … bagus .. bisa lihat kota bandung dari atas dengan lampu-lampunya …
Setelah puas foto-foto kami mencari minum hangat pergi menghampiri beberapa tenda yang menyiapkan makanan dan minuman, air hangat dan makan indomie siap menunggu kami di kedai-kedai itu, setelah cukup kenyang kami putuskan untuk pulang, saat itu jam menunjukkan pukul 2 pagi…