Rumah Makan Sunda - Rumah Makan Lalapan - Jakarta Utara - Ancol
9/16/2009 10:22:00 AM
Makan lagi ... makan lagi .. rumah makan kali ini yang mau di ceritain yaitu rumah makan sunda nih ... tapi tetep nyari yang ada sambal nya.Karena cari yang dekat dengan kantor di daerah ancol jadi makan di rumah makan lalapan,
yang di recommend sama temen-temen gw itu ayam bakar madu nya sama ayam pedas nya.
Rumah makan ini tepatnya terletak di jalan ....... jadi paling mudah kalo dari arah senen/gunung sahari kita mengarah ke ancol biasanya belok ke kanan ini kita harus belok ke arah kiri untuk memutar jalan, sebenarnya dari seberang kita dah b
isa lihat rumah makan ini, karena letaknya tepat di pinggir jalan dekat dengan (bersebelahan) dengan apartemen Aston Ancol. Setelah kita memutar balik kita ambil arah ke Hailai Ancol, dan sebelum apartemen ancol dan hailai ancol kita sudah dapat menemui rumah makan lalapan ini.
Pertama kali masuk langsung di sambut dengan kesan sundanese ... dimana kebanyakan terbuat dari kayu dan kayu, ada juga gendang dan lebih lucunya lagi ada becak mini didepannya. Disebelah kanannya kita juga bisa liat sawah mini, lumayan untuk cari suasana yang adem di tengah kota jakarta yang panas ini.
Ini ada sedikit gambaran bagaimana ruangan disana, karena lagi bulan puasa jadinya agak sepi, biasanya yang makan ditempat ini cukup banyak.



Jenis Makanannya ada beraneka ragam mulai dari ayam, empal, jenis ikan, tahu, tempe, udang, cumi-cumi dan lain-lain, untuk sayurnya juga banyak pilihannya ada daun labu, kangkung, daun pepaya, pare, daun ubi, daun singkong.



Jenis Makanannya ada beraneka ragam mulai dari ayam, empal, jenis ikan, tahu, tempe, udang, cumi-cumi dan lain-lain, untuk sayurnya juga banyak pilihannya ada daun labu, kangkung, daun pepaya, pare, daun ubi, daun singkong.
Bentuk makannya kita ambil langsung (seperti prasmanan) cuman gak ngambil sendiri diambilin mba nya (petugasnya).
Untuk lalapannya sendiri kita bisa ambil sebnayak yang kita mau karena tempatnya terpisah kita hanya diberi tempat untuk mengambil lalapannya dan juga tempat untuk sambal (gak kena biaya tambahan lohh alias gratis) plus sayur asamnya juga gratis , untuk sambal ada 4 macam :1. Sambal Ijo
2. Sambal Terasi
2. Sambal Terasi
3. Sambal Goreng
4. Sambal Oncom
Untuk desert nya ada berbagai macam jenis es nih disini tinggal di pilih langsung, tapi lagi-lagi semua pada pecinta teh tawar jadinya cuman minum teh tawar hangat juga (gratis)
Tapi nggak sempat ke foto nih makanannya, baru sadar setelah dimakan, mungkin lain kali kalau makan disitu lagi ... dikasih gambarnya. Lenny sempat pesan jenis es apel apa gitu ... lupa namanya tapi lumayan enak, jadi apelnya diserut plus ager-ager tambah sama sirup dan es .. seger bangat.
Untuk informasi khusus di bulan puasa ini rumah makan lalapan memberikan diskon sebanyak 15 persen.
Jadi lumayan nggak begitu mahal. Dan untuk pulang kalau nggak dapat kendaraan nih ada becak kecil didepannya ;p

Selamat Mencoba ...
Happy Kuliner


Lagi bulan puasa jadi jarang ada tempat makan siang yang buka, tapi karena banyak yang gak buka inilah malah terpacu untuk nyari dan nyobain rumah makan yang baru. Kali ini mau nyobain rumah makan didaerah pluit, sebenarnya tertarik untuk coba makan disni karena kita pada pecinta rasa pedas (makk nyusss … sepertinya), Langsung cari informasi dimanakah letaknya, tapi ternyata gw nggak perlu susah susah dah ada yang bantuin cari … jadi gw nebeng aja deh ;p. Rencana mau pergi naik taksi, tapi karena mau ngambil hadiah dari Citibank yang beruba termos seharga 800 ribuan (yahhh lumayan bangat .. gratis), jadi sambil mau makan samnbil ngambil hadiah okeh bangat kan. Tapi ternyata setelah menelpon ke pejaten village katanya barangnya nggak ada … jadilahhhhhh gw pikir apa akan naik taksi lagi aja, karena si bos berarti gak akan pergi, tapi berhubung mau makan siang juga akhirnya tetep di ajakin, dannnn lumayan dapat tumpangan gratis deh, 







Perjalanan ke Bromo di mulai dari JAKARTA-SURABAYA-GEMPOL (yang sudah diceritakan di posting sebelumnya), sekarang saatnya kita tengok wisata di GUNUNG BROMO ini.

Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini








