Rumah Makan Sunda - Rumah Makan Lalapan - Jakarta Utara - Ancol

Makan lagi ... makan lagi .. rumah makan kali ini yang mau di ceritain yaitu rumah makan sunda nih ... tapi tetep nyari yang ada sambal nya.
Karena cari yang dekat dengan kantor di daerah ancol jadi makan di rumah makan lalapan,
yang di recommend sama temen-temen gw itu ayam bakar madu nya sama ayam pedas nya.

Rumah makan ini tepatnya terletak di jalan ....... jadi paling mudah kalo dari arah senen/gunung sahari kita mengarah ke ancol biasanya belok ke kanan ini kita harus belok ke arah kiri untuk memutar jalan, sebenarnya dari seberang kita dah bisa lihat rumah makan ini, karena letaknya tepat di pinggir jalan dekat dengan (bersebelahan) dengan apartemen Aston Ancol.
Setelah kita memutar balik kita ambil arah ke Hailai Ancol, dan sebelum apartemen ancol dan hailai ancol kita sudah dapat menemui rumah makan lalapan ini.
Pertama kali masuk langsung di sambut dengan kesan sundanese ... dimana kebanyakan terbuat dari kayu dan kayu, ada juga gendang dan lebih lucunya lagi ada becak mini didepannya. Disebelah kanannya kita juga bisa liat sawah mini, lumayan untuk cari suasana yang adem di tengah kota jakarta yang panas ini.

Ini ada sedikit gambaran bagaimana ruangan disana, karena lagi bulan puasa jadinya agak sepi, biasanya yang makan ditempat ini cukup banyak.


Jenis Makanannya ada beraneka ragam mulai dari ayam, empal, jenis ikan, tahu, tempe, udang, cumi-cumi dan lain-lain, untuk sayurnya juga banyak pilihannya ada daun labu, kangkung, daun pepaya, pare, daun ubi, daun singkong.

Bentuk makannya kita ambil langsung (seperti prasmanan) cuman gak ngambil sendiri diambilin mba nya (petugasnya).

Untuk lalapannya sendiri kita bisa ambil sebnayak yang kita mau karena tempatnya terpisah kita hanya diberi tempat untuk mengambil lalapannya dan juga tempat untuk sambal (gak kena biaya tambahan lohh alias gratis) plus sayur asamnya juga gratis , untuk sambal ada 4 macam :
1. Sambal Ijo
2. Sambal Terasi
3. Sambal Goreng
4. Sambal Oncom


Untuk desert nya ada berbagai macam jenis es nih disini tinggal di pilih langsung, tapi lagi-lagi semua pada pecinta teh tawar jadinya cuman minum teh tawar hangat juga (gratis)
Tapi nggak sempat ke foto nih makanannya, baru sadar setelah dimakan, mungkin lain kali kalau makan disitu lagi ... dikasih gambarnya. Lenny sempat pesan jenis es apel apa gitu ... lupa namanya tapi lumayan enak, jadi apelnya diserut plus ager-ager tambah sama sirup dan es .. seger bangat.
Untuk informasi khusus di bulan puasa ini rumah makan lalapan memberikan diskon sebanyak 15 persen.

Jadi lumayan nggak begitu mahal. Dan untuk pulang kalau nggak dapat kendaraan nih ada becak kecil didepannya ;p



Selamat Mencoba ...

Happy Kuliner

[+/-] Selengkapnya...

Warung Bu Kris - Warung Penyet

Lagi bulan puasa jadi jarang ada tempat makan siang yang buka, tapi karena banyak yang gak buka inilah malah terpacu untuk nyari dan nyobain rumah makan yang baru. Kali ini mau nyobain rumah makan didaerah pluit, sebenarnya tertarik untuk coba makan disni karena kita pada pecinta rasa pedas (makk nyusss … sepertinya), Langsung cari informasi dimanakah letaknya, tapi ternyata gw nggak perlu susah susah dah ada yang bantuin cari … jadi gw nebeng aja deh ;p. Rencana mau pergi naik taksi, tapi karena mau ngambil hadiah dari Citibank yang beruba termos seharga 800 ribuan (yahhh lumayan bangat .. gratis), jadi sambil mau makan samnbil ngambil hadiah okeh bangat kan. Tapi ternyata setelah menelpon ke pejaten village katanya barangnya nggak ada … jadilahhhhhh gw pikir apa akan naik taksi lagi aja, karena si bos berarti gak akan pergi, tapi berhubung mau makan siang juga akhirnya tetep di ajakin, dannnn lumayan dapat tumpangan gratis deh,

Mari kita liat foto-foto dan juga cerita di warung bu kris :
Diwarung bu kris ini terkenal dengan penyetan - nya ... nyaris segala macam penyetan ada di sini mulai dari ayam penyet, bakso / bakwan penyet, udang penyet, ikan penyet, tempe dan tahu penyet, empal penyet, dan lain-lain.

Warung bu Kris ini tepatnya (lokasi) berada di jalan Pluit Permai Raya no 10 - Jakarta (di belakang mall pluit), cabangnya juga banyak ada di Surabaya, Sidoarjo, Pandaan, Malang dan Jakarta.
Warung bu Kris ini tepat di pinggir jalan jadi nyarinya mudah kok, tinggal lihat plank ini (rame bangat loh, jadi agak susah sepertinya nyari tempat parkir, tapi berhubung sekarang lagi puasa jadi agak mudah dapat (red. tetep aja harus jalan berapa meter untuk sampai ke depan warungnya ;p)).
Pas masuk langsung ketemu sama akuarium (pas bangat seneng nih kalo liat ikan), dibalik akuarium dah keliatan meja dan bangku tersusun "okeh".

Sampai disana tentunya langsung lihat daftar menu dong ... (banyak bangat ternyata menunya).Untuk yang baru nyoba ... dan mau nyoba semua jenis penyet nya bisa pesen paket komplit nya .. harganya Rp. 32.000,.
Kalo sekarang kita pada pesan :
1. Ayam Penyet Harga : Rp. 13.000,.
2. Udang Penyet Harga : Rp. 12.500,.
3. Tempe Penyet : Rp. 7.000,.
4. Tahu Penyet : Rp. 7.000,.
5. Bakwan Penyet : Rp. 13.500,.
6. Pecel : Rp. 7.000,.
7. Teri Medan Goreng: Rp. 5.000,.
8. Sambal Pencit Teri Medan (campur mangga) : Rp.10.000,.
9. Sayur Asam : Rp. 5.000,.
10. Nasi Putih : Rp. 4.000,.
11. Teh Tawar : Rp. 2.000,.
Dessert nya ada :
Es Puter : Rp. 11.000,.
Kerupuk2 : Rp. 3.000,.


Yang pasti di banggakan dari warung ini sambal nya mantab bener, enak deh ... apalagi bagi para pecinta sambal yang pedas.

Jadi silakan mencoba bagi temen-teman pecinta kuliner dan juga yang pada mau nyobain rasa sambal yang okeh bangat ini.
Selamat Mencoba ...
HAPPY KULINER

[+/-] Selengkapnya...

GUNUNG BROMO - PANANJAKAN - PROBOLINGGO - JAWA TIMUR

Perjalanan ke Bromo di mulai dari JAKARTA-SURABAYA-GEMPOL (yang sudah diceritakan di posting sebelumnya), sekarang saatnya kita tengok wisata di GUNUNG BROMO ini.
25 Maret 2009 kita berangkat dari Mess temen di Gempol untuk wisata ke bromo, agar dapat sunrise nya (melihat matahari terbit) jadi kita rencana dari gempol tengah malam, karena jarak yang akan di tempuh kira-kira kurang lebih 3 jam.
Tepat pukul 12 malam kita menuju ke bromo sebelumnya sempat berhenti di toko untuk membeli perbekalan makanan. Kali ini dapat kesempatan kita nggak perlu naik bus dari surabaya karena dapat pinjaman mobil jadi kita modal bensin aja, jadi pengeluaran bisa jauh lebih di tekan. Dan lagi2 ada kawan yang bersedia nyupirin ;p
Dalam perjalanan menuju gunung bromo bener-bener perjalanan yang sangat nyaman, karena jalan yang kita lalui itu jalan antar propinsi jadinya jalanan mulus ditambah jalan tengah malam jadi jarang mobil yang lewat. Ketika sudah memasuki kawasan bromo baru kita mulai perjalanan yang tadi dianggap mulus sekarang masuk tahap mengerikan, tapi masih tetap tenang karena "driver" kita sudah berpengalaman, karena di malam hari kami tidak dapat melihat sekeliling , jarak pandang hanya sebatas lampu mobil.
Setelah sampai di kawasan pegunungan tengger ini tepatnya di tempat parkir (dimana biasa mobil berhenti disini) kami tidak dapat melanjutkan lagi dengan mobil kami , harus berhenti di parkir dan menyewa hardtop, saat itu kira-kira pukul 3 sampai di bromo. Jadi kami putuskan sementara untuk tidak langsung naik menyewa hardtop mau tidur dulu kasian “supir” kita .. maksudnya kawan kita semalaman belum istirahat hanya membawa mobil saja.
Tapi ketika pertama kali datang para supir maupun calo hardtop sudah menghampiri kami langsung, mereka langsung bilang “sekarang aja pesannya nanti naiknya tidak apa” ... jadilah kami langsung pesan dulu. Biaya untuk naik hardtop Rp. 250.000,.
Udara saat itu bener2 dingin suhu di daerah ini bisa mencapai 10 derajat celcius bahkan bisa sampai 0 derajat celcius kalo pagi ketika pintu mobil di buka angin dingin langsung terasa masuk ke dalam mobil “bener2 dingin” ada beberapa orang yang mendekati mobil dan menawarkan untuk membeli barang2 mereka seperti ada sarung tangan, topi dan lain-lain. Oleh karena itu sebaiknya apabila kita ingin pergi kesana, kita mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya seperti keadaan saat ini.
Setelah jam 3 kami akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke puncak bromo.
Sewa hard top (sejenis jeep) dari Cemoro Sewu ke Kawah Bromo dan Penanjakan round trip
Dari PANANJAKAN kita dapat melihat sunrise (matahari terbit), pananjakan ini merupakan puncak gunung tertinggi di kawasan ini. Untuk sampai ke pananjakan agak sulit karena jalan sempit dan banyak tikungan tajam, oleh karena itu kami memilih hardtop sebagai pilihan untuk mencapai tempat ini. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat.
Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini

KAWAH DAN LAUTAN PASIR BROMO
Selesai menyaksikan matahari terbit,kami kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari membuat kami dapat melihat pemandangan sekitar. Ternyata kami melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.
Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, kami memutuskan untuk naik kuda ... karena rencana kami mau nyisain tenaga soalnya malam ini juga langsung mau cabut ke Bali rencananya.sewa kuda PP harga Rp 50.000,- atau bila ada yang merasa kuat, jalan kaki juga bisa kok. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
Sekarang, kami harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 (tepatnya 249 .. gw ngitung nih) anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, kami melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. kami juga melihat kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.

Ini sekedar informasi untuk teman2 semua.
Rute Perjalanan Ke Gunung Bromo :

1. MALANG KE GUNUNG BROMO

2. PASURUAN – PURWODADI – GUNUNG BROMO
3. PASURUAN – WARUNG DOWO – GUNUNG BROMO
4. PROBOLINGGO – TONGAS – GUNUNG BROMO
5. LUMAJANG KE GUNUNG BROMO

Berikut juga mau berbagai cerita dari blog teman yang nulis tentang :
Legenda Masyarakat :
Menurut legenda dijelaskan tentang asal usul Suku Tengger ini. Dahulu di pulau Jawa di perintah oleh Raja Brawijaya dari Majapahit yang mempunyai anak perempuan bernama Rara Anteng yang menikah dengan Joko Seger, keturunan Brahmana. Ketika terjadi pergolakan di pulau Jawa, sebagian masyarakat yang setia pada agama Hindu melarikan diri ke pulau Bali. Sebagian lainnya menarik diri dari dunia keramaian dan bermukim di sebuah dataran tinggi di kaki Gunung Bromo, dipimpin oleh Roro Anteng dan Joko Seger, jadilah mereka suku Tengger, kependekan dari AnTeng dan SeGer.

Komplek Pegunungan :
Gunung Bromo termasuk bagian salah satu gunung yang berada di Komplek Pegunungan Tengger. Pada hamparan pasir yang sangat luas (Laut Pasir) dengan gunung-gunung di tengahnya yaitu: G. Bromo (2.392 m dpl), G. Batok ( 2.440 m dpl), G. Widodaren (2.614 m dpl), G. Watangan (2.601 m dpl) dan G. kursi (2.581 m dpl). Dinding kaldera yang mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan ±60-80 derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 meter. Di keliling kaldera Tengger terdapat beberapa gunung diantaranya adalah G. Penanjakan (2.770 m dpl.), G. Cemorolawang, G. Lingker (2.278m dpl.), G. Pundak Lembu (2.635 m dpl.), G Jantur (2.705 m dpl.),G.Ider-ider (2.527 m dpl.) serta G.Mungal (2.480 m dpl.). Sedangkan pada Komplek Pegunungan Jambangan terdapat G. Lanang (2.313 m dpl), G Ayek-ayek (2.819 m dpl), G. Panggonan Cilik (2.883 m dpl), G Keduwung (2.334 m dpl), G Jambangan (3.020 m dpl), G Widodaren (2.000 m dpl), G Kepolo (3.035 m dpl), G Malang (2.401 m dpl), dan G Semeru (3.676 m dpl).

Selama abad ke-20, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2004.
Sejarah letusan Bromo: 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.

Pulang dari gunung bromo pukul 09.00 ... udaranya seger bangat ... nggak nyesel jalan-jalan kesini yang pasti nya ... yuxx mari

Ringkasan Biaya Trip :
1. Biaya Bensin Rp. 200.000,. @ 50.000,.
2. Hard Top (termasuk biaya masuk) Rp. 250.000,. @62.500,.
3. Biaya Naik Kuda Rp. 30.000,.
Total @ 150rb-an
Happy Vacation ...
Bisa di baca juga di ..

CU ... di Wisata berikutnya

[+/-] Selengkapnya...

Paket Wisata Murah